Jumat, 06 Maret 2015

Kerja Sama STIE Widya Praja Tanah Grogot dengan BRI Tanah Grogot

TANA PASER - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Tanah Grogot terus melakukan ekspansi. Yang terbaru, bank pelat merah itu bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  (STIE) Widya Praja Tanah Grogot untuk memperluas jaringan mitra bisnis dengan sasaran dunia pendidikan dari kalangan pelajar kalangan dan mahasiswa.

Bentuk kerja sama BRI Tanah Grogot - STIE Widya Praja yaitu dengan meluncurkan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang sekaligus sebagai kartu tanda mahasiswa (KTM) STIE Widya Praja. Program kerja sama tersebut dimulai dengan penyerahan ATM-KTM secara simbolis oleh Pimpinan Cabang BRI Tanah Grogot Andra Ruyus Mani kepada perwakilan mahasiswa di halaman Kantor BRI Tanah Grogot Selasa (3/3).

Kepada Kaltim Post, Andra mengatakan, dengan dijalinnya kerja sama itu, BRI Cabang Tanah Grogot berharap bisa berperan langsung dalam peningkatan dunia pendidikan terutama di Kabupaten Paser.

"Program ini bentuk peran nyata BRI Kantor Cabang Tanah Grogot  untuk menjadi bagian dalam peningkatan dunia pendidikan, juga merupakan program yang sudah kami siapkan untuk menyasar para nasabah dari kalangan muda. Karena kalangan muda sangat potensial dan memiliki prospek yang cukup baik," kata Andra.

Dengan diluncurkan ATM-KTM oleh BRI dan Widya Praja, memberikan kemudahan bagi mahasiswa terutama dalam bertransaksi. Selain terdapat branding BRI di KTM, BRI juga memberikan beberapa  keunggulan dari kerja sama tersebut.

Antara lain, biaya administrasi yang lebih murah, yaitu Rp 6 ribu per bulan. Dan keunggulan lain, karena setiap nasabah akan terlindungi asuransi kecelakaan (personal accident) tanpa membayar premi jika memiliki minimal saldo Rp 500 ribu.

"Nilai pertanggungan 250 persen dikali saldo akhir dari H-1 kejadian. Maksimal Rp 150 juta dan selain itu mendapat santunan pendapatan, pendidikan bagi ahli waris. Dan ATM bisa digunakan di 20 ribu jaringan ATM BRI di seluruh Indonesia dan ATM berlogo link dan ATM bersama yang tersebar di Indonesia," tuntas Andra.

Sementara itu, Ahmad Baihaqi selaku humas STIE Widya Praja mengatakan, kerja sama ini merupakan terobosan baru bagi STIE Widya Praja, karena itu merupakan langkah maju untuk menghindari kerumitan terkait pembiayaan bagi mahasiswa.

"Kami harap kerja sama ini berlanjut dan bisa memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan  memberikan dampak positif bagi BRI dalam rangka berperan aktif dalam dunia pendidikan di Kabupaten Paser," tuntas Baihaqi.(nan/er/k8)
sumber berita :  http://www.kaltimpost.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar